Keterbatasan belajar bahasa Jepang, keterbatasan info Jepang, Beasiswa, lapangan pekerjaan di Jepang, budaya Jepang dan segala sesuatu mengenai Jepang Bukanlah Hambatan kalau ada niat untuk bersatu.
Di sinilah tempat kita bersatu, saling tukar informasi, kerjasama terbaik bagi semua warga negara Indonesia di mana pun berada, untuk FOKUS mempelajari mengetahui dan mendalami lebih lanjut mengenai Jepang, mulai budayanya, pendidikannya, kehidupannya, termasuk sejarah mereka sehingga bisa menjadi negara Besar. Indonesia pun juga BISA menjadi negara besar yang sama. Terpenting kita mau berbagi ilmu untuk bangsa dan negara, untuk merah putih tercinta kita. Majulah Indonesia!
Selamat datang di situs Grup Studi Jepang (GSJ). Idenya sederhana, hanya untuk menyebarluaskan pendidikan bahasa Jepang ke semua tempat di Indonesia, karena jumlah lembaga pengajaran bahasa Jepang masih sangat sedikit di Indonesia. Dimulai dari kota atau kompleks perumahan setempat, sehingga mudah bertemu dalam satu kota atau satu wilayah atau satu kompleks perumahan. Mudah komunikasi, dalam satu wadah yang sama bagi para pecinta Jepang, yang mau belajar bahasa Jepang, yang senang budaya Jepang (anime, manga, ikebana, origami, shodo, taiko, dan sebagainya), yang mau kerja di Jepang, yang punya perhatian besar mengenai Jepang, saling bagi informasi, bagi ilmu, bagi pengetahuan bersama, sehingga semua bisa bersatu dalam wadah yang sama, fokus mengenai Jepang. Pada akhirnya diharapkan bisa menjadi Jembatan antara kedua negara Indonesia dan Jepang, saling pengertian bersama, hidup rukun dan saling membantu dan membangun bersama.
Apa/Siapa saja yang terlibat di sini?
Pecinta/Penggemar Jepang, Simpati kepada Jepang
Ingin belajar, mengenal, memahami, mendalami Jepang
Satu Kota/Satu Wilayah/Satu Kompleks Perumahan, membentuk Komunitas.
Kopdar Pertama merupakan tonggak sejarah, penentuan Koordinator Pertama (mestinya ada Koord.2,3,4,5 dst sebagai wakil2nya). Secara otomatis Wakil 2 berfungsi apabila Koord 1 tidak/berhalangan hadir misal sakit atau kecelakaan, dst.
Kopdar kedua, Koordinator membuat Program Kerja. Banyak sekali bisa di programkan. Yang pasti adalah Budaya dan Pendidikan Jepang. Belajar bahasa Jepang direkomendasikan pakai buku Minna no Nihongo, plus, buku yg masing2 sukai unt belajar bahasa Jepang, cari di toko buku Gramedia, buku pelajaran bahasa Jepang, pelajari dengan baik, beri catatan, tanya di GSJ sama teman lain kalau tak mengerti. Bagi yang pintar bahasa Jepang silakan ajarkan kepada yang kurang pintar atau tidak bisa. Pembelajaran dan pendidikan. Lalu bagi yang bisa budaya Jepang, misalnya pintar Anime, Shodo, Ikebana, dlsb, silakan ajarkan kepada yang tertarik.
Catatan: Apabila BELUM pernah bertemu muka, hanya kenal lewat medsos,
JANGAN pernah mau gabung grup BBM, whatsapp, LINE, dll. Bahaya penipuan dan kejahatan lain.
Berbagi ilmu, info, pengetahuan adalah hal terpenting, saling bagi ilmu dan kepintaran di antara kita. Orang PELIT tak mau share sebaiknya keluar dari FB Beasiswa Jepang ini tak usah ikut-iutan di sini.
Dengan demikian yang berkekurangan mendapatkan manfaat dan ilmu, yang tak tahu soal lain, bisa belajar soal lain terkait Jepang. Banyak sekali pembicaraan mengenai Jepang, mulai studi, pekerjaan, budaya, kegiatan/aktivitas Jepang lainnya tari Jepang Taiko, dll, belajar memakai Kimono, belajar membuat lampion Jepang (chouchin), belajar bonsai, ikebana, origami, dlsb. Bersama-sama sambil santai bersama. Sisakan waktu kita untuk kepentingan yang bermanfaat ini. FOKUS, belajar sambil santai.
Kegiatan misalnya ke Puncak bersama-sama, gelar tikar di kebun teh, belajar bersama, kaiwa (diskusi dalam bahasa Jepang) saling membantu mengajarkan dan mengoreksi, sambil makan jagung bakar di puncak berdiskusi mengenai Jepang, Membuat kuiz Jepang bersama, dll.
Masa Depan
Tiap GSJ akan berlomba adu hebat satu sama lain. Misalnya Lomba Pidato Bahasa Jepang, Lomba Matematika Jepang, dll. Sampai kepada Semi Final, lalu FINAL. Juara se-Indonesia tersebut akan berangkat ke Jepang gratis.
Tiap daerah kompleks bisa mendirikan GSJ minimal terkumpul 10 orang yang serius. Misalnya dibentuk GSJ Bintaro, GSJ Kelapa Gading, GSJ Pondok Indah, dan sebagainya.